Profil Provinsi Jawa Timur

Jawa Timur ialah satu propinsi dibagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya terdapat di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², serta jumlahnya penduduknya 42.030.633 jiwa (sensus 2017). Jawa Timur mempunyai daerah terluas antara 6 propinsi di Pulau Jawa, serta mempunyai jumlahnya masyarakat paling banyak ke-2 di Indonesia sesudah Jawa Barat.

Jawa Timur bersebelahan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Propinsi Jawa Tengah di barat. Daerah Jawa Timur mencakup Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean dan beberapa pulau-pulau kecil di Laut Jawa (Kepulauan Masalembu), serta Samudera Hindia (Pulau Sempu, serta Nusa Barung).

Lihat: Peta Jawa Timur

Jawa Timur diketahui jadi pusat Lokasi Timur Indonesia, serta mempunyai signifikansi perekonomian yang lumayan tinggi, yaitu berperan 14,85% pada Produk Domestik Bruto nasional.

Riwayat Jawa Timur

Prasasti Dinoyo yang diketemukan di dekat Kota Malang ialah sumber tercatat paling tua di Jawa Timur, yaitu bertahun 760. Pada tahun 929, Mpu Sindok mengalihkan pusat Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, dan membangun Wangsa Isyana yang nantinya berkembang jadi Kerajaan Medang, serta jadi suksesornya ialah Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Janggala, serta Kerajaan Kadiri.

Pada saat Kerajaan Singosari, Raja Kertanagara lakukan ekspansi sampai ke Melayu. Pada masa Kerajaan Majapahit dibawah Raja Hayam Wuruk, wilayahnya sampai sampai Malaka, serta Kepulauan Filipina.

Baca Juga: Profil Jawa Tengah

Bukti awal masuknya Islam ke Jawa Timur ialah terdapatnya makam nisan di Gresik bertahun 1102, dan beberapa makam Islam pada kompleks makam Majapahit. Mengacu ditemukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat tahun 475 Hijriah atau 1082 Masehi di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.[2]

Diluar itu, diketemukan timbulnya candi Jedong di Wilayah Wagir, Malang, Jawa Timur yang dipercaya lebih tua dari Prasasti Dinoyo, yaitu seputar era ke-6 Masehi.

Geografi Jawa Timur

Propinsi Jawa Timur bersebelahan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur. Samudera Hindia di selatan, dan Propinsi Jawa Tengah di barat Panjang bentangan barat-timur seputar 400 km, Lebar bentangan utara-selatan dibagian barat seputar 200 km, tetapi dibagian timur lebih sempit sampai seputar 60 km. Lihat: Peta DIY Yogyakarta

Madura ialah pulau paling besar di Jawa Timur, dipisah dengan daratan Jawa oleh Selat Madura. Pulau Bawean ada seputar 150 km samping utara Jawa. Di samping timur Madura ada gugusan pulau-pulau, yang paling timur ialah Kepulauan Kangean, serta yang paling utara ialah Kepulauan Masalembu. Dibagian selatan ada dua pulau kecil yaitu Nusa Barung, serta Pulau Sempu.

Baca: Profil Yogyakarta

Iklim Jawa Timur

Jawa Timur mempunyai iklim tropis basah. Dibanding dengan daerah Pulau Jawa sisi barat, Jawa Timur biasanya mempunyai curah hujan yang lebih dikit. Curah hujan rata-rata 1.900 mm per tahun, dengan musim hujan sepanjang 100 hari. Suhu rata-rata sekitar di antara 21-34 °C. Suhu di wilayah pegunungan lebih rendah, serta di wilayah Ranu Pani (lereng Gunung Semeru), suhu dapat sampai minus 4 °C, yang mengakibatkan turunnya salju lembut.

Demografi Jawa Timur

Jumlahnya masyarakat Jawa Timur pada tahun 2017 ialah 42.030.633 jiwa, dengan kepadatan 884 jiwa/km2. Kabupaten dengan jumlahnya masyarakat paling banyak di propinsi Jawa Timur ialah Kabupaten Malang dengan jumlahnya masyarakat 3.046.218 jiwa, sedang kota dengan jumlahnya masyarakat paling banyak ialah Kota Surabaya sekitar 3.195.487 jiwa. Pergerakan perkembangan masyarakat ialah 0,76% per tahun (2010). 

https://www.peta-hd.com/

Suku bangsa Jawa Timur

Sebagian besar masyarakat Jawa Timur ialah Suku Jawa, akan tetapi, etnisitas di Jawa Timur lebih heterogen. Suku Jawa menebar hampir di semua daerah Jawa Timur daratan. Suku Madura menempati di Pulau Madura, serta wilayah Tapal Kuda (Jawa Timur sisi timur), khususnya di wilayah pesisir utara, serta selatan. Di beberapa lokasi Tapal Kuda, Suku Madura serta adalah sebagian besar. Hampir di semua kota di Jawa Timur ada minoritas Suku Madura, biasanya mereka kerja di bidang informal. Baca: Profil Banten

Suku Bawean menempati Pulau Bawean dibagian utara Kabupaten Gresik. Suku Tengger, konon ialah keturunan pelarian Kerajaan Majapahit, menyebar di Pegunungan Tengger, serta sekelilingnya. Suku Osing tinggal di beberapa daerah Kabupaten Banyuwangi. Orang Samin tinggal di beberapa pedalaman Kabupaten Bojonegoro.

Baca: Peta Jakarta Pusat

Tidak hanya masyarakat asli, Jawa Timur adalah rumah buat beberapa pendatang. Orang Tionghoa ialah minoritas yang cukup relevan, serta sebagian besar di sejumlah tempat, diikuti dengan Arab serta India; mereka biasanya tinggal di wilayah perkotaan. Suku Bali tinggal di beberapa desa di Kabupaten Banyuwangi. Saat ini banyak ekspatriat tinggal di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, serta beberapa lokasi industri yang lain.

 

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur